Sering Kurang Tidur? Waspada Efek Sampingnya pada Tubuh, ya!

cara mengatur jam tidur

Semasa kanak-kanak, banyak dari kita yang tidak menyukai tidur siang. Dulu, kita berpikir bahwa aktivitas itu cuma bikin kita kehilangan waktu bermain dengan teman-teman atau etangga. Kelak ketika dewasa, tidak sedikit dari kita menyesali itu lantaran jadi sering kurang tidur karena harus bekerja atau melakukan hal penting lain.

Nggak sampai di situ, kekurangan jam tidur juga ternyata punya beberapa efek samping negatif pada organ-organ tubuh kita, lho. Apa aja contohnya?

Masalah pada kemampuan mengingat

Efek samping yang pertama terjadi pada alat berpikir kita—otak. Ketika kita tidur, otak membentuk koneksi baru antara neuron atau sel-sel saraf di otak yang akan membantu kita mengingat informasi baru. Nah kalau kurang tidur, koneksi-koneksi baru ini tidak dapat terbentuk dengan sendirinya. Alhasil, kita berpotensi mengalami masalah pada kemampuan mengingat.

Penurunan kemampuan berpikir & berkonsentrasi

Nggak cuma kemampuan mengingat, kemampuan kita untuk berpikir kritis dan berkonsentrasi juga akan menurun kalau kita kekurangan jam tidur malam. Lagi-lagi, poin ini diakibatkan oleh hilangnya koneksi baru antara neuron di otak. Jadinya, orang yang kurang tidur bakal kesulitan untuk berkonsentrasi, berpikir kreatif, juga berpikir kritis.

Perubahan mood

Mood swings atau perubahan suasana hati dalam kurun waktu yang pendek juga jadi efek samping kalau kita kurang tidur malam. Sama seperti dua poin sebelumnya, efek samping ini juga ada kaitannya dengan hilangnya koneksi neuron di otak.

Penurunan tingkat kekebalan tubuh

Ketika kita tidur, sistem kekebalan tubuh ternyata memproduksi zat pelindung dan pelawan infeksi seperti antibodi dan sitokin. Kedua zat ini akan digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk memerangi bakteri dan virus yang masuk ke tubuh. Maka dari itu, tingkat kekebalan tubuh juga bisa menurun kalau kita kekurangan jam tidur malam.

Risiko diabetes

Penyakit diabetes memang tergolong sebagai penyakit hereditas atau menurun dari orang tua ke anak. Akan tetapi, kurang jam tidur juga bisa membuat tubuh tidak mampu memproduksi insulin atau hormon dalam pankreas yang bertugas untuk mengontrol gula darah. Untuk itu, orang yang sering kurang tidur malam cenderung memiliki tekanan gula darah yang tinggi dan berpotensi terkena diabetes tipe 2.

Di luar lima efek samping di atas, sering kurang tidur juga dapat meningkatkan berat badan, memunculkan risiko penyakit jantung, melemahkan tingkat keseimbangan tubuh, dan menyebabkan tekanan darah tinggi. Kalau kamu tidak ingin memiliki satu atau lebih masalah di atas, yuk biasakan memiliki pola jam tidur yang baik yakni cukup selama 7–8 jam setiap hari!

Leave a Reply

Your email address will not be published.