Beda Darah Implantasi dan Darah Haid

darah haid

Ketika ada darah yang keluar dari vagina, sebagian besar perempuan akan menganggapnya sebagai darah haid. Baik saat menemukan darah haid menggumpal maupun ketika darah yang keluar hanya berupa flek saja. Padahal, tahu gak sih kalau ternyata tidak semua darah yang keluar dari vagina adalah darah haid. Bisa saja darah yang keluar adalah darah implantasi. Biar gak bingung, langsung aja yuk bahas perbedaan keduanya!

Apa Itu Darah Implantasi?

Implantasi adalah proses menempelnya embrio pada rahim. Hal ini merupakan salah satu proses penting yang terjadi dalam pembuahan. Ketika embrio melekat dengan baik pada dinding rahim, maka embrio tersebut dapat terus berkembang menjadi janin. 

Saat proses pelekatan inilah terkadang terjadi pendarahan ringan yang disebut dengan darah implantasi. Bisa dikatakan bahwa darah implantasi menjadi salah satu penanda terjadinya kehamilan. Namun, tidak semua perempuan hamil mengeluarkan darah implantasi. 

Apa Itu Darah Haid?

Darah haid juga masih berkaitan dengan proses pembuahan, tetapi dalam artian yang berbeda. Jika darah implantasi menandakan adanya pembuahan dan pelekatan embrio pada dinding rahim, darah haid atau menstruasi justru sebaliknya. Adanya darah haid menandakan bahwa pembuahan tidak terjadi, sehingga tidak ada embrio yang melekat ke dinding rahim.

Kondisi tersebut akan menyebabkan dinding rahim luruh, sehingga keluar dari vagina dalam bentuk darah menstruasi. Jadi, menstruasi justru menjadi penanda bahwa seseorang sedang tidak mengalami kehamilan.

Perbedaan Utama Darah Implantasi dan Darah Haid

Jika kamu masih ingin mengetahui lebih detail mengenai perbedaan keduanya, tidak perlu khawatir. Kita bahas bersama, yuk!

  • Warna. Darah implantasi umumnya hanya berupa flek kecoklatan, sementara untuk darah haid berwarna merah. 
  • Jumlah. Darah implantasi hanya berjumlah sedikit, sementara darah haid pada hari pertama bisa beragam. Ada yang memulai dengan flek kecoklatan tetapi lebih banyak dibanding darah implantasi, ada juga yang langsung mengalir deras pada hari pertama.
  • Jangka waktu. Darah implantasi hanya keluar sekitar 1 hingga 2 hari, sementara darah menstruasi lebih panjang, bahkan ada yang sampai 10 hari.
  • Kram perut. Kram perut yang dialami saat darah implantasi keluar cenderung lebih ringan dibandingkan dengan darah menstruasi, yang bisa menimbulkan kram cukup parah.

Sudah jelas kan perbedaan antara keduanya? Meskipun sama-sama berkaitan dengan proses pembuahan, ternyata keduanya bisa menunjukkan 2 hal yang sangat berbeda. Setelah mengetahui perbedaan di antara keduanya, nah, informasi selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah hubungan penyakit OCD dan menstruasi. Soalnya, penyakit ini masuk ke dalam salah satu gangguan mental, yang membuat penderitanya melakukan perbuatan berulang kali (obsesif). Cari tahu deh!

Leave a Reply

Your email address will not be published.