Akan Jalani Artroskopi? Beginilah Prosedurnya

Artroskopi ialah prosedur medis yang bertujuan untuk mendiagnosis dan mengobati masalah pada sendi. Tahap pengobatan dokter bedah ortopedi terbaik di Jakarta atau kota mana pun di Indonesia ini akan menggunakan alat bernama atroskop—tabung kecil yang dilengkapi dengan kamera video dan lampu—ke dalam sendi (Hello Sehat). Secara umum, pemeriksaan ini dilakukan pada bagian tubuh yang sering menekuk, seperti lutut, siku, pergelangan tangan, dan sebagainya. Jadi tidak akan memengaruhi program bayi tabung terkait keberhasilan maupun kegagalannya untuk Anda yang sedang merencanakannya.

perawatan sendi Artroskopi
perawatan sendi Artroskopi

 Jika Anda juga akan menjalani prosedur ini, berikut adalah beberapa tahapan yang akan Anda lalui nanti:

  • Pemberian anestesi

Artroskopi akan diawali dengan tahap anestesi atau pembiusan umum atau lokal (pada beberapa kasus). Pembiusan ini, secara umum, akan mengikuti kondisi tubuh serta keinginan Anda. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu khawatir tentang efek samping yang mungkin Anda rasakan. Pasalnya, bius tersebut akan membuat Anda merasa kebas atau tidak merasakan sakit ketika artroskopi dilakukan oleh dokter bedah.

  • Pembuatan sayatan dan pengamatan

Tahapan selanjutnya adalah pembuatan sayatan di atas sendi yang akan diperiksa lalu pengamatan menggunakan atroskop. Untuk membuat sebuah sayatan, dokter bedah tentu akan mensterilkan bagian kulit Anda terlebih dahulu. Panjang sayatan itu pun tidak akan terlalu besar, mengingat ukurannya hanya sekitar beberapa milimeter saja. Setelah itu, atroskop yang sudah dilumuri cairan steril untuk melebarkan sendiri akan dimasukkan ke sendi Anda. Dokter bedah kemudian akan mengamati masalah yang ada pada sendi Anda.

  • Prosedur lanjutan

Usai mengamati sendi Anda dari kamera atroskop, dokter bedah akan menentukan prosedur pengobatan lanjutan apa yang harus ia ambil untuk mengobati kondisi Anda. Salah satu contoh prosedur lanjutan adalah membuat portal (satu atau lebih sayatan lain di sekitar sayatan pertama) untuk memasukkan alat medis halus lainnya yang dapat memotong jaringan, membuat jahitan khusus pada tulang, dan lain-lain. Contoh prosedur lainnya, yang umum dilakukan dokter bedah, adalah mengambil jaringan yang tak lagi dibutuhkan.

  • Pelepasan alat dan penutupan luka

Tahap terakhir dalam prosedur artroskopi ialah melepaskan atroskop dan menutup luka sayatan. Prosedur ini umumnya akan dokter bedah lakukan setelah selesai melakukan pengobatan, yang bisa memakan waktu 30 meint hingga 2 jam. Setelah luka sayatan dijahit, Anda dapat meninggalkan rumah sakit di hari itu atau besokannya; bergantung pada komposisi anestesi yang diberikan di awal.

Nah, itulah dia gambaran tentang prosedur artroskopi yang akan Anda lalui kelak. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat buat Anda, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published.