Darah Rendah dan Kurang Darah, Apakah Perbedaannya?

tekanan darah tinggi

Istilah darah rendah dan kurang darah kadang kala masih digunakan secara bergantian. Hal ini mungkin tidak begitu aneh mengingat keduanya punya gejala awal yang mirip, seperti pusing, tubuh lemas, dan pucat. Akan tetapi, kedua term ini sama sekali berbeda, lho. Satu perbedaan utamanya adalah proses pengecekan, di mana darah rendah bisa mudah diketahui hanya dengan menggunakan alat tensi darah, sementara kurang darah harus melewati tes di laboratorium.

Untuk itu, yuk cari tahu apa perbedaan keduanya!

Pengertian hipotensi dan anemia

Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah dalam arteri terlalu rendah atau berada di bawah batas normal (di bawah 90/60 mmHg). Sementara itu, kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika seseorang kekurangan hemoglobin atau protein sel darah merah.

Seorang individu dikatakan mengalami hipotensi ketika ia memiliki tekanan darah di bawah angka 90/60 mmHg. Sedangkan seorang pria yang memiliki kadar hemoglobin pada angka 13,5 gram/dL atau di bawahnya dan wanita pada angka 12 gram/dL atau di bawahnya dapat dikategorikan mengalami anemia.

Penyebab darah rendah dan kurang darah

Menyoal penyebab, darah rendah itu dapat disebabkan oleh hal-hal yang umum ataupun kondisi kesehatan tertentu. Contohnya adalah kekurangan cairan tubuh, kehamilan, pendarahan, infeksi, kekurangan nutrisi dalam makanan, diabetes, hingga gangguan hormon tiroid.

Di sisi lain, kurang darah lebih banyak disebabkan oleh hal-hal yang kompleks. Misalnya adalah kurang asupan zat besi, lansia, pendarahan menstruasi yang berat, gangguan pencernaan tertentu (seperti penyakit Crohn), menderita penyakit berat tertentu (seperti kanker, ginjal, autoimun, atau yang terkait sumsum tulang), hingga riyawat keluarga dan kondisi genetik tertentu.

Cara mengetahui hipotensi dan anemia

Seperti yang sudah disebutkan di awal, mengetes apakah kita mengalami tekanan darah rendah itu cukup dengan menggunakan alat tensi darah yang bisa kita miliki sendiri di rumah. Hal halnya dengan mengetahui apakah kita kekurangan darah atau tidak yang harus dilakukan di laboratorium. Pasalnya, untuk menyimpulkan keadaan itu kita harus melakukan serangkaian tes darah, seperti tes darah lengkap (complete blood count), tes zat besi, dan tes hitung retikulosit.

Setelah membaca informasi tentang pengertian, penyebab, dan cara mengetes darah rendah juga kurang darah, semoga kamu tidak lagi bingung akan perbedaan keduanya, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published.