Anak-anak perlu untuk membiasakan diri belajar dan bergaul. Supaya mereka tidak merasa canggung ketika sudah bersekolah formal nantinya. Lalu, apa yang harus dilakukan? Mudah saja, Bunda bisa memasukkan buah hati ke Preschool in Jakarta ataupun Sekolah PAUD lainnya sebelum mereka melanjutkan pendidikan ke Taman Kanak-Kanak.
Kalau semisal Bunda belum tahu apa itu preschool, yuk, baca selengkapnya di sini!
Pengertian Preschool
Menurut Health of Children yang dikutip dari laman Kumparan, preschool diartikan sebagai program pendidikan yang diperuntukkan untuk anak usia dini atau lebih dikenal dengan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Biasanya, anak-anak yang bersekolah di preschool ini dimulai dari usia 3-5 tahun.
Berbeda dengan sekolah formal pada umumnya, metode pembelajaran di preschool belum seperti sekolah formal karena menggabungkan antara bermain dan belajar. Walau begitu, programnya terencana dan ada pengajar yang akan membimbing anak-anak.
Selama di preschool, anak bisa belajar menggambar, berhitung, membaca, dan masih banyak yang lainnya. Bahkan, mereka juga diajarkan cara mencuci tangan, berdoa sebelum makan, memakai sepatu sendiri, makan sendiri, membereskan mainan sendiri, dan sebagainya.
Manfaat Preschool
Dengan memasukkan anak ke preschool, maka akan mendapatkan beberapa manfaat, misalnya saja:
Kecerdasan motorik meningkat
Melakukan berbagai aktivitas menyenangkan di preschool, nyatanya dapat berpengaruh pada kecerdasan motorik anak. Mengutip dari Siedoo, kecerdasan motorik merupakan kecerdasan yang berkaitan dengan gerakan dan otot.
Beberapa permainan yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan motorik tersebut, misalnya melipat kertas, menggambar, menyusun balok, bermain puzzle, bermain petak umpet, dan permainan seru lainnya.
Tumbuhkan rasa percaya diri
Selalu berinteraksi dengan pengajar, guru, dan teman-teman di sekolah yang disertai dengan arahan dan tugas yang diberikan pada anak. Maka, akan tumbuh rasa percaya diri padanya, terlebih mereka diharuskan untuk mempresentasikan hasil tugas yang dikerjakan.
Walau terlihat sederhana, tapi ternyata cara ini dapat membantu menumbuhkan rasa percaya diri dan anak-anak tidak akan malu ketika harus tampil di depan umum. Bukan hanya itu, mereka juga akan saling menghargai, bersyukur, dan semangat meraih prestasinya.
Latih tanggung jawab dan kepekaan
Selain belajar, preschool bisa dijadikan sebagai salah satu cara melatih anak untuk bersosialisasi dengan semua orang. Biasanya, anak-anak akan lebih sering berinteraksi dengan teman, guru, tenaga ahli, dan lainnya.
Hal ini akan membuat anak terlatih mengenal banyak perasaan, seperti saling mendukung, tegur sapa, peduli, dan sebagainya. Tidak jarang, anak-anak pun akan merasa memiliki ikatan dengan seseorang. Entah itu, teman dekat dan guru.
Tak cuma manfaat di atas, memasukkan ke preschool juga dapat meningkatkan kemampuan mendengar dan menjalankan instruksi yang diberikan, meningkatkan ketertarikan anak pada olahraga, membuatnya semakin bahagia, dan lain-lain.
Yuk, Bunda masukkan anak ke preschool!
