Cara Menggunakan Nebulizer untuk Pengidap Asma

nebulizer

Asma merupakan penyakit paru-paru yang ditandai dengan tersumbatnya saluran pernapasan akibat lendir yang berlebihan. Hingga saat ini, para peneliti masih belum mengetahui penyebab utama penyakit kronis ini. Akan tetapi, alergi, lingkungan, genetik, dan infeksi pernapasan adalah beberapa faktor risiko asma yang diyakini para peneliti. Untungnya, penyakit ini dapat diobati dengan alat nebulizer yang dapat mengubah cairan obat menjadi uap untuk dihirup oleh pengidap gangguan pernapasan.

Berikut adalah cara menggunakan nebulizer bagi para penderita asma:

  1. Letakkan nebulizer di atas permukaan yang rata. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan alat tersebut terjatuh atau tersenggol saat akan digunakan.
  2. Selanjutnya, cuci tangan menggunakan sabun dan air hangat setidaknya selama 20 detik lalu bilas.
  3. Pastikan selang udara sudah terhubung ke kompresor.
  4. Lepaskan wadah obat dari corong nebulizer. Kemudian, pegang wadah itu secara tegak lurus lalu isilah cairan obat yang diresepkan dokter. Selanjutnya, pasang kembali wadah obat ke corong nebulizer. Jagalah agar posisi wadah tidak miring.
  5. Pasang ujung selang udara lainnya ke bagian bawah cangkir obat.
  6. Nyalakan kompresor dan lihatlah perubahan cairan menjadi uap setelah mesin dihidupkan. Beberapa merek dan model nebulizer memiliki katup jari yang harus ditutupi agar cairan berubah menjadi uap. Oleh karena itu, perhatikan buku petunjuk alat nebulizer yang dimiliki ketika akan melakukan tahapan ini.
  7. Selanjutnya, tempatkan corong nebulizer ke mulut dan bungkam bibir agar uap obat masuk ke paru-paru. Pada umumnya, masker nebulizer memiliki model yang menutupi hidung dan mulut, sehingga uap obat dapat lebih mudah terhirup ke saluran pernapasan.
  8. Kemudian, mulailah bernapas melalui mulut secara normal dan teratur selama 10–15 menit atau sampai uap obat habis.
  9. Jangan lupa untuk duduk dalam posisi tegak dan tetap menjaga wadah cairan obat tetap dalam posisi berdiri tegak pula.
  10. Jika cairan obat sudah habis menjadi uap, matikan mesin nebulizer lalu lepaskan wadah cairan dan corong nebulizer dari mulut. Cucilah kedua bagian ini menggunakan air hangat dan sabun. Bilas hingga bersih lalu biarkan mengering sebelum dipakai kembali.

Nah, begitulah cara menggunakan nebulizer buat Anda yang mengidap asma. Selain mengetahui cara memakai nebulizer, penting pula bagi Anda untuk mengetahui tipe termometer dan cara menggunakannya supaya ketika demam bisa langsung mengeceknya.

Semoga berguna!

Leave a Reply

Your email address will not be published.