Perlukah Melakukan Rotasi Ban Pada Truk?

Ada banyak hal yang harus dilakukan jika Anda ingin truk common rail yang digunakan selalu awet. Misalnya seperti selalu melakukan servis rutin di bengkel resmi, berkendara dengan baik, dan menjaga kebersihan mobil. Selain itu, memastikan ban mobil selalu dalam kondisi baik juga sangat penting karena bisa berpotensi merusak komponen lainnya.

Salah satu cara yang umum dilakukan dalam menjaga ban mobil pada mobil adalah melakukan rotasi ban, khususnya pada mobil penumpang. Lalu, bagaimana dengan truk? Perlukan melakukan ini?

rotasi ban truk
rotasi ban truk

Rotasi ban adalah perawatan ban dengan mengubah posisi ban secara berkala untuk menjaga agar keausan pada ban dapat merata. Rotasi ini bisa dilakukan secara lurus maupun diagonal, yaitu:

  • Lurus atau horisontal: Ban depan kanan ditukar dengan ban depan kanan, ban depan kiri ditukar dengan ban belakang kiri
  • Diagonal: Ban depan kanan ditukar dengan ban belakang kiri, ban depan kiri ditukar dengan ban belakang kanan

Dengan melakukan rotasi ini maka beban yang ada pada ban akan terbagi secara merata sehingga keausan ban juga akan merata. Namun ternyata, rotasi ban justru bukan perawatan ban yang disarankan untuk dilakukan.

Melansir dari truckmagz.com, rotasi ban pada truk dapat menimbulkan risiko lainnya seperti baut atau slek yang putus. Padahal harga komponen ini tidaklah murah sehingga akan menambahkan beban pengeluaran pada perusahaan. Apalagi jika truk tidak pernah mengalami masalah keausan ban yang tidak rata, maka melakukan rotasi ban hanyalah sia-sia.

Sementara untuk truk yang mengalami masalah pada keausan ban, juga disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu penyebab hal tersebut terjadi sebelum melakukan rotasi ban. Sebab ada banyak penyebab mengapa hal tersebut bisa terjadi, antara lain:

  • Sistem rem yang tidak seimbang
  • Velg yang tidak seimbang
  • Masalah pada chasis
  • Suspensi mulai aus
  • Dan sebagainya

Ketika Anda melakukan rotasi ban pada truk padahal penyebab sebenarnya keausan tidak merata adalah masalah pada komponen lain, sama saja seperti Anda melakukan pekerjaan sia-sia. Belum lagi jika saat merotasi ban ada baut yang putus, maka akan semakin menambah beban pengeluaran Anda kan di luar dari perbaikan atas masalah yang sebenarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.