Sama halnya dengan sepeda motor, mobil juga memiliki komponen-komponen yang digunakan untuk mengatur kinerja mobil. Setiap komponen biasanya saling bekerja sama satu sama lain sehingga mampu menggerakkan mobil secara optimal. Umumnya, komponen-komponen ini memerlukan oli untuk mempermudah kinerjanya. Untuk itu, sebagai pemilik mobil, Anda disarankan rutin ganti oli mobil agar kinerja mobil tidak terganggu.
Nah, bicara mengenai komponen mobil, terdapat beberapa komponen-komponen pada mobil yang wajib untuk diketahui, di antaranya:
- Aki
Salah satu komponennya yaitu aki. Aki merupakan pusat tenaga listrik pada mobil yang bekerja pada saat mesin mobil dinyalakan. Tanpa adanya aki, mesin mobil tentu tidak akan bisa dinyalakan. Sebab, putaran awal mesin pada mobil umumnya menggunakan dinamo yang digerakkan oleh tenaga listrik. Tenaga listrik ini biasanya diperoleh dari aki. Oleh sebab itu, keberadaanya sangat penting pada sebuah mobil.
- Radiator
Selain aki, komponen lainnya yang ada pada mobil adalah radiator. Radiator sendiri merupakan salah satu komponen paling krusial pada mobil karena berfungsi mendinginkan sekaligus memindahkan kalor panas dari mesin mobil ke udara. Cara kerja komponen ini yaitu mengalirkan air atau coolant pada saluran yang terpasang mengelilingi mesin mobil. Saat pengaliran, coolant tersebut akan menyerap suhu panas pada mesin mobil dan membawanya kembali ke radiator.
- Ban
Sebagaimana diketahui, ban sendiri merupakan komponen pada mobil yang fungsinya menghubungkan mobil dengan jalan. Ban umumnya terbuat dari karet yang dicampur dengan senyawa yang dapat memengaruhi karakteritik ban. Biasanya, semakin bagus daya cengkeram ban terhadap jalan, maka akan semakin bagus kontrol pengendara terhadap mobil. Untuk itu, jika ban sudah terlihat aus, segera ganti dengan yang baru karena manfaatnya sangat penting untuk mobil.
- Rem
Melansir dari id.wikipedia.org, rem merupakan komponen pada mobil yang berfungsi mengurangi kecepatan mobil, menghentikan mobil yang sedang berjalan, hingga menjaga mobil supaya tetap berhenti. Rem biasanya terdiri dari tuas rem (pedal rem), booster (penguat), master cylinder (silinder master), dan kabel (lines) atau saluran pengereman. Sementara, untuk sistem pengeremannya seperti rem cakram ventilasi, rem cakram, rem pita, rem drum, rem blok ganda, hingga rem blok tunggal.
Selain keempat komponen di atas, masih ada komponen lainnya seperti transmisi, suspensi, alternator, Powertrain Control Module (PCM), kolom kemudi, fuel injection, dan lain sebagainya.
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
