Bisakah Provider Internet Melihat Aktivitas Berselancar Kita?

Provider internet rumah ataupun kantor adalah perusahaan yang menyediakan layanan internet melalui infrastruktur telekomunikasi dan mengontrol akses konsumen ke internet. Di beberapa negara, bahkan, penyedia layanan internet diwajibkan secara hukum untuk memantau dan menyimpan data penjelajahan konsumen selama beberapa waktu yang sudah ditentukan. Apakah benar bahwa provider internet bisa melihat aktivitas berselancar kita di internet?

Untuk apa provider internet melihat aktivitas berselancar konsumen?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, penyedia layanan internet memang memiliki hak untuk mengakses aktivitas berselancar kita di internet sesuai dengan ketentuan hukum setiap negara. Namun, kamu harus tahu bahwa hal ini bukan semata-mata bertujuan untuk mengekang atau memata-matai konsumen, melainkan untuk:

  • Manajemen pelanggan dan jaringan. Data konsumen yang dikumpulkan oleh penyedia layanan internet akan membantu perusahaan untuk merencanakan pengembangan jaringan serta memecahkan masalah konektivitas yang mungkin dialami konsumen.
  • Mengelola lalu lintas jaringan. Data aktivitas berselancar kita di internet juga dapat digunakan penyedia layanan internet untuk mengatur kecepatan layanan pada situs-situs web tertentu yang membutuhkan kecepatan tinggi dan penggunaan data yang besar. Hal ini bertujuan untuk mengelola lalu lintas data dan mengurangi kemacetan jelajah semua pengguna.

Aktivitas apa saja yang bisa dilihat penyedia layanan internet?

Menurut beberapa sumber, penyedia layanan internet bisa melihat situs web yang kamu kunjungi (kadang-kadang juga halaman web), pertanyaan yang kamu ketikkan di kolom pencarian, video yang kamu tonton di YouTube, juga aktivitas di peramban situs web yang kamu kunjungi.

Meski begitu, kamu harus tahu bahwa pergerakan penyedia layanan internet terhadap data-datamu di atas tidak berlaku pada alamat web atau situs yang terenkripsi HTTPS. Sebab, enkripsi HTTPS menciptakan perlindungan dan koneksi yang aman antara perangkat kamu dan situs web yang kamu kunjungi. Saat ini pun hampir 80% halaman web di internet sudah menggunakan enkripsi HTTPS. Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir mengenai hal ini selama kamu selalu mengunjungi alamat dengan awalan HTTPS alih-alih HTTP. Selain itu, jika kamu mengunjungi situs HTTP, kamu juga mungkin menemukan masalah “your connection is not private” yang membuatmu tidak bisa mengakses situs tersebut.

Nah, itulah dia ulasan mengenai akses provider internet terhadap aktivitas berselancar kita di internet. Semoga setelah membaca artikel ini kamu tidak lagi bingung, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published.