5 Aktivitas Sederhana untuk Mengatur Siklus Menstruasi Tidak Normal

Siklus menstruasi tidak normal merujuk pada jeda waktu antara menstruasi yang terus berubah-ubah setiap bulannya—entah datang lebih lebih awal atau malah lebih akhir, serta kurang dari 24 hari atau lebih dari 38 hari. Untungnya, beberapa kondisi haid tidak lancar ini dapat dipulihkan dengan melakukan aktivitas-aktivitas sederhana di rumah.

Apa sajakah aktivitas yang dimaksud? Yuk, cari tahu jawabannya!

Berlatih yoga

Dilansir dari laman Healthline, yoga sudah terbukti dapat menurunkan kadar hormon yang punya andil terhadap kondisi menstruasi tidak normal. Selain itu, senam gerak badan ini juga terbukti dapat mengurangi rasa sakit pada tubuh, pembengkakan, nyeri payudara, dan kram yang disebabkan oleh menstruasi.

Menjaga berat badan

Menurut berbagai sumber, berat badan—yang berlebih maupun kurang—merupakan salah satu faktor penyebab menstruasi deras atau tidak normal. Oleh karena itu, mengatur dan menjaga berat badan yang sehat dapat menjadi salah satu cara sederhana untuk mengatur siklus menstruasi.

Berolahraga secara rutin

Tips lain untuk mengatur siklus menstruasi adalah melakukan olahraga secara teratur. Pasalnya, olahraga dapat membuat tubuh senantiasa fit dan punya berat badan yang sehat. Sebuah uji klinis pada tahun 2021 juga menunjukkan bahwa olahraga secara teratur bisa mengobati dismenore primer dengan mengurangi intensitas dan durasi nyeri yang berkaitan dengan siklus menstruasi.

Mengonsumsi kayu manis

Ternyata, masalah siklus menstruasi yang tidak normal juga bisa “dikontrol” melalui makanan. Ya, sebuah penelitian dari tahun 2014 menemukan kalau kayu manis dapat membantu mengatur siklus menstruasiyang tidak normal. Rempah ini bahkan bisa menjadi pilihan pengobatan yang efektif untuk perempuan dengan PCOS.

Kamu bisa mengonsumsi kayu manis dalam bentuk minuman—misalnya menambahkannya dalam secangkir teh hangat—atau menambahkannya dalam sebuah kudapan seperti cinnamon rolls.

Menambah asupan atau mengonsumsi vitamin D

Tips terakhir adalah menambah asupan atau mengonsumsi vitamin D. Soalnya, sebuah penelitian menemukan ada keterkaitan antara rendahnya kadar vitamin D seseorang dengan siklus menstruasi yang tidak normal. Jadi, kamu bisa mencoba untuk menambah asupan vitamin D melalui makanan, suplemen, ataupun sinar matahari pagi dan/atau sore hari.

Itulah dia 5 macam aktivitas yang bisa kamu lakukan kalau ingin mengatur siklus menstruasi agar menjadi normal. Jika kelima cara di atas belum bisa mengatasi masalah siklus menstruasi kamu, artinya kamu perlu melakukan kunjungan ke dokter obgyn agar mendapat pengobatan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.