Pengaplikasian Teknologi Virtual Reality dalam Bisnis

teknologi VR untuk bisnis

Pengaplikasian realitas virtual atau virtual reality (VR) dalam hidup manusia kian meluas. Teknologi canggih yang dapat menggabungkan dimensi virtual dan nyata ini tak lagi berkisar pada lingkup hiburan seperti game, perfilman, ataupun turisme semata. Melainkan, temuan ini sudah cukup banyak digunakan dalam beberapa industri seperti retail, kesehatan, juga konstruksi. Smart Online Assessment Platform Asia bahkan memanfaatkan teknologi ini untuk keperluan rekrutmen karyawan baru.

Lantas, bagaimanakah teknologi VR dimanfaatkan oleh setiap industri di atas? Simak ulasannya dalam paragraf berikut.

Retail

Menurut situs Business.com, penggunaan teknologi VR oleh pelaku bisnis retail terbukti berhasil menaikkan laba perusahaan sekaligus menarik minat konsumen baru. Secara umum, penerapan teknologi VR dalam industri ini terlihat dari penawaran belanja daring (virtual shopping). Dua retail besar, IKEA dan eBay, sama-sama sudah menawarkan pengalaman berbelanja daring dengan VR yang luar biasa untuk konsumen-konsumennya. IKEA memberikan kesempatan konsumennya untuk menjelajah dapur impian dengan perangkat VR, sedangkan eBay membuatkan katalog yang sudah dipersonalisasi secara interaktif untuk kemudahan belanja setiap orang.

Kesehatan

Industri kesehatan merupakan salah satu yang sudah cukup lama mengaplikasikan teknologi VR. Saat ini, sudah ada operasi virtual, pelatihan situasi darurat, aplikasi anatomi dengan perangkat VR untuk kebutuhan pembelajaran dan berbagi pengalaman. Dengan bantuan teknologi VR, situasi-situasi langka namun penuh informasi ini tentu akan sulit terekam dan tersimpan untuk dibagikan kepada banyak orang. Tindakan medis lainnya yang dapat dilakukan dengan perangkat VR adalah terapi fobia.

Konstruksi

Barangkali, industri satu ini adalah pengguna lama teknologi VR. Gambar blue print dua dimensi sudah tak cukup meyakinkan calon pelanggan untuk membeli atau menyewa sebuah unit apartemen ataupun rumah. Oleh sebab itu, industri konstruksi sudah cukup lazim menggunakan teknologi VR untuk memasarkan produk-produknya.

Melansir Business.com, 75% pelanggan merasa teknologi VR bisa membantu mereka dalam hal pengambilan keputusan—sewa atau tidak, beli atau tidak. Sebab dengan perangkat VR, seseorang bisa seolah-olah berada dalam realitas lain, atau dalam konteks ini berada di dalam unit apartemen atau rumah yang sedang dijual.

Selain ketiga industri di atas, sejumlah perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia ini—terlepas dari industrinya—juga sudah mulai menggunakan perangkat VR untuk merekrut calon karyawan dan melatih karyawan barunya. Dengan menawarkan keuntungan seperti memangkas durasi rekrutmen dan ongkos perusahaan namun memberikan kandidat terbaik, Smart Platform adalah contoh pengaplikasian teknologi VR yang tidak kalah menakjubkan dari pemanfaatan VR dalam industri retail, kesehatan, maupun konstruksi di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published.