Tidak bisa disangkal, anak punya segudang kegiatan yang perlu dilakukan setiap harinya. Mulai dari belajar, bermain, berinteraksi dengan sesama, mengerjakan tugas, hingga beristirahat. Belum lagi, jika anak belajar di International school Jakarta pastinya ada banyak kegiatan menarik di sekolahnya sehingga waktunya banyak dihabiskan di sekolah. Wajar saja karena beragam fasilitas serta aktivitas pendukung tersebut memang hal positif yang bisa didapat dari sekolah internasional, sehingga sayang jika tidak dimanfaatkan. Namun artinya, anak harus lebih mampu mengelola waktunya dengan lebih baik lagi.
Sebagai orangtua, Anda mungkin ingin ikut serta dalam memastikan tumbuh kembangnya tetap prima. Memastikan anak tetap mendapatkan jam istirahat yang cukup, tetap memiliki waktu bermain, namun juga tetap disiplin dalam jam belajar. Nah, bagi Anda yang tengah menghadapi masalah ini, berikut tips ampuh yang bisa dicoba untuk membantu anak dalam mengatur jam belajarnya:
- Buat agenda harian
Ajak anak untuk merumuskan agenda hariannya setiap hari. Setelah sarapan, luangkan sedikit waktu—tak perlu lama-lama, sekitar 15 menit saja sudah cukup—dan minta anak untuk menuliskan agenda hariannya. Apa saja yang akan dilakukan hari ini? Kewajiban apa saja yang perlu dipenuhi? Minta anak menuliskannya dan tentukan jam untuk mengerjakannya. Dengan begitu, anak juga akan sadar penuh mengenai tugas dan hak bermainnya.
- Target belajar harian
Tak hanya mengerjakan tugas saja, pada jam belajar biasakan anak untuk memiliki target belajar harian. Hal ini dimaksudkan untuk membiasakan anak agar tidak terbiasa cramming menjelang ujian. Strategi ini juga membuat anak lebih mendalami materi pelajaran dan tak hanya sekadar menghapal saja. Target belajar harian di sini tak harus banyak, cukup tentukan materi apa saja yang ingin dipelajari. Dengan demikian, anak juga tidak akan terbebani.
- Selingi dengan waktu bermain
Menyelipkan waktu bermain di tengah jam belajar juga menjadi salah satu cara yang efektif. Dengan demikian, anak tidak akan mudah lelah dan juga stres. Anak akan merasa mendapatkan reward dari jam belajarnya, sehingga tak akan menganggapnya sebagai beban. Berikan kebebasan untuk anak, misalnya boleh menonton film atau kartun favoritnya setelah menyelesaikan tugas, boleh main game jika sudah menyelesaikan target belajar, dan masih banyak lagi.
- Sesuaikan dengan metode belajar anak
Setiap anak memiliki metode belajar yang berbeda-beda. Jangan lupa sesuaikan jam belajar ini dengan metode yang sesuai, entah itu pomodoro, mind mapping, atau yang lainnya. Yang pasti, usahakan agar jam belajar efektif.
Itu dia beberapa cara yang bisa dicoba untuk bantu anak mengatur jam belajarnya. Saran terakhir, biasakan anak untuk selalu mengerjakan tugasnya lebih awal dan tidak menunda-nunda, agar jam belajarnya tidak terganggu. Semoga bermanfaat!
