Beberapa tahun belakangan, diet karbohidrat menjadi salah satu metode penurunan berat badan yang diminati banyak orang. Memang, mengurangi sejumlah takaran karbohidrat dalam sehari baik untuk menurunkan ataupun mempertahankan berat badan. Akan tetapi, memangkasnya secara total dari konsumsi harianmu bukanlah hal yang bijak. Kenapa demikian? Yuk, cari tahu jawabannya!
Pentingnya Asupan Karbohidrat
- Sumber utama energi
Mengutip situs Live Strong, karbohidrat merupakan sumber utama energi tubuh. Autumn Ehsaei, ahli diet dan gizi terdaftar yang berbasis di North Carolina mengutarakan jika karbohidrat merupakan sumber bahan bakar utama tubuh. Jadi, ketika stoknya dihilangkan, bisa memengaruhi kinerja tubuh. Menurutnya, hilangnya sumber kabohidrat dalam tubuh akan membuat tubuh mencari nutrisi lain untuk dijadikan bahan bakar. Efek sampingnya adalah bisa memengaruhi perasaan, lho.
- Sumber serat makanan yang baik
Karbohidrat sehat seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran punya satu nutrisi yang sama, yakni serat. Ehsaei berpendapat jika serat penting untuk mengatur rasa lapar dan isyarat kenyang pada tubuh seseorang. Selain itu, serat juga bisa mengatur kadar glukosa agar tetap stabil, menjadi sumber makanan untuk bakteri baik dalam usus, dan membantu menciptakan microbiome yang bahagia dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan serat dari karbohidrat, bisa-bisa terkena sembelit bahkan mengacaukan kesehatan jantung.
- Sumber vitamin B yang kompleks
Vitamin B kompleks berfungsi untuk membantu metabolisme tubuh. Eliza Savage, seorang ahli gizi terdaftar, juga mengatakan kalau vitamin B kompleks membantu tubuh untuk mendapatkan energi dari makanan yang kamu makan. Selain itu, vitamin B kompleks juga berguna untuk membantu perkembangan sel darah merah. Adapun contoh karbohidrat kaya akan vitamin B kompleks adalah pasta, roti, dan biji-bijian.
- Sumber kebahagiaan
Ternyata, karbohidrat bisa menjadi salah satu sumber kebahagiaan harian. lho. Sebab, penelitian membuktikan jika konsumsi karbohidrat seseorang bisa merangsang produksi hormon serotonin. Hormon ini bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan suasana hati. Dengan demikian, ketika konsumsi karbohidrat berkurang, produksi alami serotonin pun menurun. Saat jumlah serotonin sedikit, perubahan suasana hati akan terjadi. Seseorang bisa lekas marah, sedih, atau bahkan depresi.
Itulah dia empat alasan mengapa kita tidak boleh menghilangkan konsumsi karbohidrat sepenuhnya. Sebab, segala sesuatu yang pas dan sesuai takaran tentu akan berakhir baik. Semoga bermanfaat! (AP)
