Waspada Terhadap Hydroplaning dan Cara Mengatasinya

kondisi Hydroplaning

Sudah mulai memasuki musim hujan, saatnya Anda lebih waspada saat berkendara. Meskipun Anda sudah memastikan mesin mobil dapat bekerja dengan baik dengan melakukan ganti oli mobil secara rutin pada waktunya, namun ada beberapa kondisi lain yang dapat mengganggu perjalanan Anda saat cuaca hujan, salah satunya yaitu Hydroplaning.

Mungkin banyak dari Anda yang masih bingung mengenai apa itu hydroplaning? Padahal, bisa saja ssebenarnya Anda sudah sering kali mengalaminya. Supaya tidak penasaran, langsung saja kita bahas, yuk!

kondisi Hydroplaning
kondisi Hydroplaning

Hydroplaning atau terkadang disebut aquaplaning adalah kondisi di mana ban mobil mengambang atau tidak menyentuh permukaan jalan secara sempurna akibat adanya genangan air. Mobil yang mengalaminya akan kehilangan kendali dan berisiko tinggi tergelincir. Sebenarnya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini, namun tentunya, ada baiknya jika Anda mengetahui penyebabnya terlebih dahulu, seperti berikut ini:

  1. Kecepatan

Pernahkah Anda merasakan kehilangan kendali atas mobil Anda saat berkendara terutama di jalan yang sepi? Jika iya, cobalah cek speedometer Anda dan secara perlahan turunkan kecepatan Anda. Sebab, kecepatan yang terlalu tinggi akan membuat mobil tidak dapat menapak sempurna di permukaan jalan. Hal ini akan semakin parah ketika adanya genangan air. Mobil akan melayang dan seolah berjalan di atas genangan air tersebut.

  1. Bobot kendaraan

Semakin ringan bobot kendaraan, maka akan semakin besar risikonya untuk mengalami hydroplaning. Kondisi ini khususnya dirasakan ketika memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi. Semakin ringan bobot kendaraan, maka akan semakin mudah kendaraan terangkat (melayang) ketika dikendarai dalam kecepatan tinggi.

  1. Kondisi ban

Ban yang sudah aus dan tidak layak digunakan, tidak akan mampu memecah genangan air secara sempurna. Akibatnya, akan membuat ban justru berjalan di atas genangan tersebut seperti tergelincir.

  1. Jenis ban

Pernah nonton balap motor? Jika iya, Anda pasti pernah melihat para pembalap mengganti ban motornya ketika adanya perubahan cuaca yang semula kering ke hujan. Hal ini disebabkan, beberapa jenis ban tidak sesuai untuk ddigunakan dalam kondisi hujan dan melewati genangan air. Itulah alasannya mereka mengganti ban yang digunakan sesuai dengan kondisi cuaca saat itu.

Meskipun terdengar sederhana, namun kondisi hydroplaning ini sebenaarnya sangat berbahaya. Sebab, Anda akan kehilangan kendali atas mobil yang dikendarai. Jadi, perhatikan baik-baik kondisi ban sebelum melakukan perjalanan, dan pastikan untuk menjaga kecepatan tetap aman khususnya jika bobot kendaraan Anda tergolong ringan. (Vita)

Leave a Reply

Your email address will not be published.