Tidak ada seorang anakpun yang tidak menyukai kartun atau animasi. Melihat tingkahnya yang lucu, didukung dengan dubbing yang mempermudahmu untuk mengerti jalan ceritanya. Itulah alasannya, mengapa banyak tempat wisata edukasi anak yang menggunakan karakter kartun dalam iklannya. Tujuannya untuk menarik minat anak-anak karena karakter seperti ini lebih mudah diingat.

Akan tetapi, pernahkah kamu terpikir bagaimana kerja seorang dubber? Seseorang yang sangat berjasa hingga membuatmu bisa mengerti keseluruhan jalan cerita dari kartun yang kamu tonton. Apalagi ternyata, terkadang ada 2 atau lebih karakter dalam kartun yang hanya menggunakan 1 orang dubber. Wah, kok bisa ya?

Nah, kalau kamu penasaran, kamu bisa lebih memahami peran dan cara kerja seorang dubber di Kidzania. Di taman bermain yang menyerupai kota ini, ada sebuah establishment khusus bernama Dubbing Studio yang akan mengenalkanmu dengan profesi tersebut. Tidak hanya dengan teori saja, kamu juga bisa mencoba langsung menjadi seorang dubber. Menarik sekali, kan?

Establishment ini memiliki durasi sekitar 20 menit. Saat berada di establishment ini, kamu akan dilatih menjadi seorang dubber profesional untuk film animasi yang telah disediakan sebelumnya. Kamu akan belajar bagaimana cara membaca naskah dengan benar. Selain itu, kamu juga akan dilatih bagaimana intonasi membaca yang baik. Jadi, kamu tidak bisa hanya membacanya secara datar begitu saja.

Kamu juga akan dilatih untuk menyesuaikan naskah yang dibaca dengan karakter animasi yang dimainkan. Jadi, kamu akan belajar bagaimana berakting menggunakan suara menyesuaikan dengan hal yang dilakukan oleh karakter tersebut. Bagaimana caranya mengisi suara suatu karakter agar dapat menarik minat orang yang menontonnya? Dan juga bagaimana menyesuaikan waktu antara suara dengan ucapan dari si karakter tersebut? Sebab, waktu yang kurang pas akan membuat penonton yang menyaksikannya merasa terganggu dan mengurangi keseruan ceritanya.

Dengan belajar menjadi seorang dubber di Kidzania, kamu akan tahu seperti apa sulitnya profesi ini. Dengan begitu, kamu akan lebih menghargainya. Atau mungkin, kamu justru malah jadi semakin tertarik untuk menjalani profesi di bidang ini? (Vita)